Kerjasama Polri dengan IOM (International Organization For Migration) untuk melaksanakan kegiatan pelatihan bagi Polwan lulusan pendidikan pembentukan (Diktuk) tahun 2014, dalam rangka menghadapi tindak pidana kekerasan perempuan dan anak, penyelundupan manusia dan perdagangan orang. bertempat di Bintang Bali Resort, Kuta Badung. Jumat, 4/5.

Maraknya tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak dimana terjadi merata di setiap wilayah, oleh karena itu pimpinan Polri mengeluarkan kebijakan untuk menempatkan minimal 2 Polwan di tiap-tiap Polsek, dimana kebijakan tersebut pada saat lulusan Diktuk Polwan 2014.

Selain itu penempatan Polwan di Polsek diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap korban tindak kejahatan penyelundupan manusia (People Smuggling) dan perdagangan manusia (Human Trafficking) yang juga melibatkan anak-anak dan perempuan.

Dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal berupa pemahaman, wawasan dan keterampilan untuk dapat menjadi modal bagi para Polwan. "Dalam menanggulangi penanganan kasus tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak, people smugling dan trafficking in person." ucap Karo Binkar As SDM Mabes Polri Brigjen Pol Dr. Eko Indra Heri S, M.M saat membuka pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Kegiatan pelatihan Polwan juga dihadiri oleh Waka Polda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunarta, Mr. Dejan Micevski, selaku senior program coordinator of IOM, para narasumber dan 122 Polwan dari Polsek sejajaran Polda Bali.


Komentar