Polda Bali - Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama dengan universitas dan Polda se-wilayah Bali dan Nusa Tenggara di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG) Polda Bali, Kamis (12/4/2018). Digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas akademik calon mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) yang sedang bertugas di kewilayahan serta anggota Polri pada umumnya.

Perjanjian kerjasama ini dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Ketua STIK Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si., Wakil Ketua Bidang Kermadianmas STIK Brigjen Pol. Drs. Yudawan R. S.H., M.H., Direktur Program Sarjana STIK Brigjen Pol. Drs. Budi Siswanto, S.H., dan Pejabat Utama Polda Bali. Selain itu, Karo SDM Polda Bali, NTB dan NTT beserta Rektor Universitas Udayana (Unud), Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Nusa Cendana (Undana) juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si. mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Polri khususnya pada bidang pendidikan, STIK-PTIK menjalin kerjasama dibidang akademik dengan universitas-universitas yang berada di wilayah hukum Polda dimana calon mahasiswa STIK-PTIK berdinas. Hal ini dimaksudkan untuk mengawali dalam mengisi ilmu pengetahuan bagi personel Polri khususnya yang akan dididik menjadi mahasiswa STIK-PTIK.

“Perjanjian kerjasama ini merupakan implementasi dari MoU yang sudah dilakukan terdahulu baik dengan SSDM Polri maupun dengan Lemdiklat Polri. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” ucap Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si.

Dijelaskannya, selain untuk meningkatkan kualitas akademik calon mahasiswa Sekolah STIK-PTIK yang sedang bertugas di kewilayahan, kegiatan ini juga digelar untuk meningkatkan kualitas akademik bagi calon mahasiswa STIK-PTIK dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah sosial, yang berkaitan dengan fungsi dan kelembagaan kepolisian sesuai dengan karakteristik daerahnya, serta penguatan pemahaman calon mahasiswa STIK-PTIK yang berkaitan dengan dasar-dasar ilmu administrasi atau manajemen, ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu-ilmu pendukung lain.

“Dengan adanya kerjasama ini maka diharapkan dapat mempererat dan meningkatkan komunikasi intensif dalam hal pendidikan, yang pada giliriannya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bersama. Namun, hal ini tidak mengesampingkan komunikasi yang sudah terbangun dalam kerjasama dengan fungsi kepolisian lainnya,” ujarnya.

Sementara Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan perkembangan globalisasi dan demokrasi saat ini dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan informasi serta teknologi. Setiap anggota Polri dituntut lebih profesional dibidangnya agar mampu menjadi problem solving sehingga dapat meningkatkan citra Polri di mata masyarakat.

Untuk itu, Polda Bali telah melakukan berbagai inovasi dalam mewujudkan Polri yang Promoter, yaitu melaksanakan transformasi dibidang pengawasan dan pengendalian dengan membangun command center dan pelayanan berbasis IT. Bahkan Polda Bali sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana dibidang penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian, dan pengembangan kelembagaan.

“Hal ini sangat diperlukan untuk peningkatan kualitas SDM demi mewujudkan kinerja Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya,” kata Kapolda Bali.

Jenderal bintang dua di pundak ini menegaskan, saat ini anggota Polri dituntut harus memiliki kompetensi baik dibidang knowledge, skill and attitude. Dengan kompetensi ini, anggota Polri diharapkan dapat menjawab setiap tantangan tugas maupun harapan masyarakat untuk menjamin stabilitas keamanan secara profesional, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama ini. Hal ini merupakan implementasi dari penerapan program Promoter yang keempat yaitu peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, anggota Polri dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja serta intelektualitas maupun kapabilitas sebagai calon pemimpin masa depan,” imbuhnya.

Sedangkan Rektor Unud, Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Polri melalui Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada bulan Mei 2015 yang masa berlakunya sampai dengan 2019. Melalui paying kerjasama tersebut, berbagai kegiatan telah dilakukan, seperti pelatihan bagi anggota Polda Bali melalui Pusat Studi Vokasi Unud, pemberian bantuan tenaga ahli hukum pidana dari fakultas hukum, pelaksanaan kuliah umum, kuliah pada program magister dan doktor ilmu hukum serta penelitian tentang kinerja Polda Bali.

Menurutnya, Universitas Udayana sebagai intitusi perguruan tinggi sebagaimana disepakati dalam perjanjian kerjasama akan menyediakan tenaga konsultan akademik untuk calon mahasiswa STIK-PTIK dari bidang ilmu kesehatan, manajemen, sosial, hukum dan ilmu pendukung lainnya.

“Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini terus dilanjutkan bahkan dikembangkan agar memberikan manfaat yang setinggi-tingginya terhadap kedua belah pihak,” harap Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi.

Acara yang dimulai pukul 10.00 Wita ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Karo SDM Polda Bali, NTB dan NTT dengan Rektor Unud, Unram dan Undana disaksikan Kapolda Bali dan Ketua STIK. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata.

 

sumber : https://www.facebook.com/poldabali/posts/2048790138470553


Komentar