Siraman Rohani Personel Polda Bali Mengambil Materi Swadharmaning Ksatria
www.birosdm-poldabali.com - Biro SDM Polda Bali - Pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2017 pukul 07.30 s/d 08.30 dilaksanakan bimbingan rohani dalam hal ini Ceramah Agama Hindu dengan Materi "Swadharmaning Ksatriya" atau "Kewajiban Seorang Kesatria" yang bertempat di Pura Linggarcana Polda Bali.
Kegiatan dimaksud dihadiri oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si., Pejabat Utama Polda Bali serta anggota Polri/PNS Polri yang beragama hindu kurang lebih 200 (dua ratus) orang dengan penceramah atau pembawa materi dari Penyuluh Agama Kota Denpasar Nyoman Dayuh, S.Ag., M. Si.
"Ceramah yang merupakan agenda rutin yang sudah dijadwalkan dari Biro SDM Polda Bali bertujuan menyegarkan pikiran anggota yang setiap hari disibukkan dalam pelaksanaan tugas, memberikan siraman rohani dan moral personel Polda Bali" ungkap Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa, S.Ag. (Kasubbag Rohjas Bagwatpers Biro SDM Polda Bali).
Adapun ringkasan materi yang disampaikan sebagai berikut :
"Kita sebagai manusia diberikan bekal pikiran, akal untuk berpikir bagaimana menjalankan kehidupan yang baik dan sesuai dengan ajaran agama, apalagi menjadi Polisi adalah Kesatria karena porfesinya.Seperti yang dikisahkan pada epos Mahabarata pada waktu Arjuna dimedan perang dengan Sri Kresna, dalam keadaan ragu-ragu dan bimbang karena akan membunuh saudara, paman dan sanak saudara yang di kasihinya akan tetapi Sri Kresna memberikan wejangan kepada Arjuna bahwa dia (Arjuna) tidak membunuh saudaranya tetapi melenyapkan adharma (ketidakadilan) ada dimuka bumi karena manusia akan mati hanya menunggu waktu saja, berperang menegakan dharma adalah kewajiban sebagai Ksatria"
Seperti tersurat dalam Bhagawagita II .48 "Pusatkan pikiranmu pada kesucian, bekerjalah tanpa mengharapkan pahala/imbalan, tegakalah pada sukses maupun kegagalan, sebab, keseimbangam jiwa adalah yoga" artinya kita menjalankan profesi sebagai kesatrya dalam hal ini wajib memberikan pelayan yag baik kepadd masyarakat jangan pernah menyakiti hati rakyat apalagi memberikan pelayanan dengan marah dan tidak sopan, jangan melukai hati rakyat itu dharma sesungguhnya.
(admin)
Komentar