www.birosdm-poldabali.com - Biro SDM Polda Bali - Meminimalisir dampak psikologis pengungsi bencana Gunung Agung di Kabupaten Karangasem-Bali, Karo SDM Polda Bali Drs. Jawari, S.H., M.H., menurunkan Tim Trauma Healing Mobile sebagai aksi nyata kepedulian, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Adapun Kabagpsikologi Biro SDM Polda Bali Dra. Eka Sariana H., Psikolog ditunjuk langsung sebagai Ketua Tim.

 

Selain dari Biro SDM Polda Bali, Tim Trauma Healing Mobile Polda Bali juga mengajak/mengikutsertakan HIMPSI Bali, Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Udayana dan Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Dyana Pura.

 

Kegiatan Trauma Healing Mobile yang mulai dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 September 2017, akan terus berlanjut dan terus berpindah-pindah sesuai dengan namanya "mobile" untuk mengunjungi tempat pengungsian warga yang terdampak bencana Gunung Agung. Tim bergerak mulai dari Gor Suwecapura - Klungkung, Tanah Ampo, Manggis, Selat , Rendang serta tempat lainnya yang menjadi tempat pengungsian warga .

 

"Ini merupakan aksi nyata kami sebagai anggota Polri yang memiliki tugas pokok melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menjalankan program Kapolri Promoter (Profesional Modern dan Terpercaya)" ujar Kabagpsikologi Dra. Eka Sariana H., Psikolog.

 

Metode kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi warga di tenda-tenda pengusian untuk memotivasi serta memberikan efek positif bagi psikologis warga, khususnya anak-anak yang diajak untuk bergembira melalui beberapa permainan, cerita, dongeng dan kegiatan lain dengan tujuan mampu mengurangi trauma dan menambah energi positif bagi psikologi mereka.

 

Karo SDM Polda Bali Drs. Jawari, S.H., M.H. saat ditemui di ruangan kerjanya menyampaikan bahwa "Tim Trauma Healing Mobile ini akan sangat berguna bagi para warga di tempat-tempat pengungsian karena selain kebutuhan logistik yang berwujud (makanan, minuman dll), salah satu kebutuhan yang penting (tidak berwujud) adalah penanganan psikologis warga" ucap perwira melati tiga yang murah senyum itu.

 

"Kegiatan trauma healing mobile bagi warga terdampak bencana Gunung Agung ini akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan" sambung  mantan Kabagdiapers Rodalpers SSDM Polri ini.


Komentar