Polda Bali - Peserta seleksi calon Bintara Polri Tugas Umum (PTU) dan Kompetensi Khusus (Bakomsus) Panitia Daerah (Panda) Bali melaksanakan tes kesamaptaan jasmani di GOR Ngurah Rai Denpasar, Minggu (13/5/2018). Sebelum peserta mengikuti tes, tiga personel Bid Dokkes Polda Bali yang dipimpin dr. Made Dody Suarjiana mengecek tensi (tekanan darah) serta denyut nadi para peserta.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. selaku Ketua Tim Kesamaptaan Jasmani mengatakan, kegiatan tes jasmani calon Bintara Polri TA 2018 Panda Bali dilaksanakan sesuai SOP yang telah ditentukan. Ada empat hal yang harus dipedomani panitia daerah sebelum kegiatan tes dimulai.

Pertama, Panda berkoordinasi dengan Bid Dokkes Polda Bali untuk menyiapkan tenaga medis yang cukup, kendaraan ambulance berikut peralatan lengkap medisnya. Kedua, menanyakan kondisi kesehatan seluruh peserta seleksi. Ketiga, melakukan pemeriksaan tekanan darah atau tensi dan denyut nadi terhadap seluruh peserta. Keempat, berkoordinasi dengan BMKG setempat terkait dengan kondisi cuaca di lokasi tes.

Kabid Humas menjelaskan bahwa usai pihak panitia melakukan pengkodingan, seluruh peserta melaksanakan pemanasan sebelum tes lari selama 12 menit, pull up, sit up, push up dan suttle run. "Tes jasmani calon Bintara Polri Panda Bali menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta Clean and Clear," kata Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si.

Sementara Dr. Made Dody Suarjiana saat ditemui menyampaikan, dari hasil pemeriksaan dan pengecekan, semua peserta dinyatakan sehat dan tensinya normal. "Apabila ada peserta yang tekanan darah dan denyut nadinya tidak normal, maka akan disuruh istirahat sambil banyak minum air. Tetapi jika kondisinya tetap seperti itu (tidak normal) maka peserta itu akan dilarang mengikuti tes," terangnya.

https://www.facebook.com/poldabali/posts/2084529981563235